Untuk menumbuhkan minat baca di tengah masyarakat, saat ini terutama di kota besar, banyak didirikan taman bacaan. Taman bacaan yang didanai oleh pemerintah biasanya menyediakan buku bacaan gratis yang bisa dibaca di tempat. Sedangkan taman bacaan yang digagas oleh perorangan menerapkan biaya sewa pada buku tertentu. Ada juga taman bacaan yang dibuat oleh komunitas swasta untuk tujuan sosial.
Berikut ini ada beberapa taman bacaan yang bisa didatangi di Jakarta. Ada yang didesain unik agar membuat anak-anak betah, ada yang dilengkapi dengan kegiatan membaca dongeng.
Baca juga: Ingin Anak Gemar Membaca? Kuncinya Mama dan Papa Harus Jadi Contoh!
1. Taman Bacaan Kolong Langit di Tangerang Selatan
Kawasan kolong jalan layang Ciputat, Tangerang Selatan, kini terlihat lebih indah dengan keberadaan Taman Baca Masyarakat (TBM). TBM Kolong, demikian nama taman bacaan di kolong jalan layang Ciputat ini, didirikan mahasiswa dan mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang tergabung dalam Komunitas FISIP Mengajar. Pengelola TBM Kolong, menjelaskan, berdirinya taman baca tersebut tak lepas dari keresahan yang muncul dalam diri segenap pengurus Komunitas FISIP Mengajar.
Untuk menikmati buku bacaan di Kolong Langit ini gratis alias tidak dipungut biaya dan dibuka setiap hari selama 24 jam. Untuk mencapai ke lokasi angar tidak tersasar, bisa nih cek lokasinya di sini.
2. Taman Bacaan Apung Ayodya di Jakarta Selatan
Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta kini memiliki sebuah Taman Baca Apung yang terletak di dalam kompleks Taman Ayodya, Jakarta Selatan. Fasilitas ini dihadirkan agar masyarakat lebih senang dan menjadi sering datang ke taman. Inovasi tersebut, kata dia, juga bertujuan membuat para pengunjung dapat bersantai sekaligus menambah ilmu ketika mendatangi kawasan bermain itu.
Taman Ayodya terbuka untuk umum setiap hari dan tidak ada tiket masuk. Di sana juga tersedia kuliner yang terjangkau harganya. Taman baca hasil kerja sama dengan Suar Artspace, Ikatan Arsitek Indonesia, Holcim, Kelas Pagi Jakarta, lalu juga ada Airmas Asri ini telah diresmikan. Dan untuk mengunjunginya, bisa cek peta lokasinya di sini.
Baca Juga: Asyik, Ini Cara Seru Mengajarkan Anak Membaca!
3. Taman Bacaan Bulian Jagakarsa
Berlokasi di pinggiran Ibu Kota, tepatnya di Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Taman bacaan ini merupakan taman bacaan komunitas yang digagas oleh 3 pemuda, ialah Jaka Haris Mustafa, Gesyada Siregar, dan Dinda Larasati. Buka setiap hari kecuali Minggu dan Kamis tutup, jam operasionalnya 15:00 hingga 17:30 WIB.
Taman bacaan Bulian didirikan pada 22 Juli 2012, seiring dengan itu relawan dan buku semakin bertambah. Awalnya hanya menyediakan 500 eksemplar buku, dan 200 majalah. Taman Baca Bulian juga mengadakan membacakan dongeng rutin, les menggambar, dan ke depannya akan diadakan kegiatan pembentukan karakter lainnya.
Selengkapnya bisa kunjungi website Taman Bacaan Bulian. Dan lokasinya di sini ya.
4. Taman Bacaan Inovator di Jakarta Utara
Berbeda lagi dengan Taman Bacaan Inovator, tak hanya menyediakan buku bacaan secara gratis untuk anak-anak. Taman Bacaan yang merupakan Yayasan ini juga memberikan beasiswa untuk anak-anak berprestasi di sekitar taman bacaan.
Lokasinya terletak di RT.4/RW.1, Kota Tua, Pademangan Bar., Pademangan, Kota Jkt Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14420, atau bica cek peta di sini. Buka setiap hari kecuali Minggu libur, jam operasionalnya dari 09:00 sampai 17:00 WIB.
sebagai sebuah organisasi sosial, mereka memiliki tujuan mulia untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak sejak kecil. Mereka ingin memberikan perpustakaan dalam lingkungan belajar yang ramah anak yang akan menumbuhkan kebiasaan membaca. Cek website Taman Bacaan Inovator.
5. Taman Bacaan Gang Sempit Tebet
Terletak di Gang Swadaya II, Tebet, Jakarta Selatan. Taman bacaan gang sempit ini cukup ramai dikunjungi oleh anak-anak. Dengan dukungan dari penerbit Kompas Gramedia taman bacaan ini dapat berdiri. Taman bacaan yang berada di gang ini diberi nama Taman Bacaan Masyarakat Al Hidayah. Penggagasnya adalah Heru, seorang karyawan swasta biasa. Namun, niat dan idenya ikut membudayakan membaca pada anak-anak Gang Swadaya II bisa dibilang luar biasa.
Ada banyak motivasi yang diungkapkan untuk pendirian taman bacaan, namun semua tujuannya adalah satu, yakni meningkatkan minat dan budaya membaca pada generasi masa depan yang dimulai dari anak-anak. Cek lokasinya di sini ya.
Menarik bukan, selain melakukan perkenalan dengan buku, hal baik yang dapat mulai kita biasakan adalah mengajak si kecil untuk membaca buku di perpustakaan. Kenapa? Karena di perpustakaan, mereka dapat menemukan beragam koleksi buku, mungkin lebih dari yang kita miliki di rumah. Di perpustakaan juga si kecil dapat belajar tanggung jawab dengan merawat buku yang dibaca dan dipinjamnya.