Diare merupakan masalah yang cukup membuat Mams merasa pusing, apalagi jika Si Kecil mogok makan, kita pun harus memberikan menu khusus MPASI untuk bayi diare. Pada umumnya, diare disebabkan adanya infeksi yang terjadi pada usus besar. Virus yang menyebabkan diare biasanya adalah norwalk, cytomegalovirus, rotavirus, cytomegalovirus, dan virus hepatitis.
Pada anak-anak, diare biasanya disebabkan oleh virus rotavius. Selain virus, beberapa bakteri juga menyebabkan adanya diare, yaitu Clostridum difficile, Campylobacter, Salmonella, Escherichia coli, dan Shigella.
Penyebab diare pada bayi Mpasi juga dapat terjadi karena adanya hal-hal sebagai berikut.
- Infeksi parasit, salah satunya disebabkan oleh Giardia.
- Alergi makanan.
- Intoleransi fruktosa (gula pada madu dan buah) dan intoleransi laktosa.
- Efek samping obat, contohnya antibiotik.
Hal-hal yang Harus diperhatikan Saat Bayi Diare
Dr. Cut Nurul Hafifah, Sp.A menjabarkan terkait hal-hal yang harus diperhatikan saat bayi diare, diantaranya adalah sebagai berikut.
-
Selalu sedia cairan oralit
Oralit dapat mengurangi resiko dehidrasi pada Si Kecil. Dosis oralit yang disarankan untuk Si Kecil adalah 10 ml/kg berat badan. Sehingga, Si Kecil dengan berat badan 9 kg perlu diberi oralit sebanyak 90 ml.
Dehidrasi sangat rentan terjadi bagi pasien diare. Bahkan, diare dapat membuat Si Kecil kehausan dan lemas. Pada kondisi inilah justru ia menjadi malas minum. Dosis oralit yang pas akan mengatasi dehidrasi pada tubuh Si Kecil.
-
Tetap memberi ASI
ASI memiliki efek proteksi terhadap diare. Maka, pemberian ASI tak boleh dihentikan meskipun si kecil tidak mood untuk minum.
Jika indikasi diare Si Kecil bukan karena intoleran laktosa, berikanlah ASI pada Si Kecil ya Mams. Kandungan laktosa pada ASI tidak akan berpengaruh terhadap diare.
Baca juga: Anak Diare? Yuk Kenali Dulu Apa Penyebabnya!
-
Berikan makanan yang mengandung banyak cairan
Makanan untuk bayi diare juga perlu diperhatikan. Saat diare, tubuh begitu banyak menyerap air hingga menyebabkan dehidrasi. Jika Si Kecil sudah mengonsumsi makanan padat, Mams bisa memberikannya makanan dengan kandungan air yang tinggi. Contohnya seperti yoghurt, sup, atau air kelapa.
Bagaimana dengan pemberian buah yang banyak mengandung air? Pemberian buah atau jus buah tidak disarankan ya Mams. Hal ini cukup berisiko karena buah mengandung fruktosa, sukrosa, dan sorbitol yang dapat meningkatkan osmolalitas.*
*Osmolalitas adalah pengukuran konsentrasi cairan yang ditunjukkan oleh jumlah zat terlarut per volume cairan
Sebaiknya, Mams juga hindari pemberian minuman manis atau bersoda saat anak diare.
-
Lebih baik makan sedikit tapi sering
Sebagaimana orang dewasa yang mengalami penurunan nafsu makan saat diare, hal itu pula yang dirasakan Si Kecil saat diare. Hal ini merupakan PR bagi Mampaps untuk tetap menjaga nutrisi Si Kecil.
Selain tidak nafsu makan, rasa mual juga muncul ketika Si Kecil sedang makan. Sehingga, Mams sebaiknya memberikan porsi makan yang sedikit namun sering. Jadwal makan bisa dilakukan setiap 3-4 jam sekali untuk tetap memenuhi nutrisinya.
-
Memberikan makanan bergizi tinggi ketika sudah sembuh
Mengingat nafsu makan Si Kecil yang menurun selama diare, Mams bisa “balas dendam” dengan cara memberikan makanan bergizi tinggi ketika sudah sembuh. Pemberian makanan gizi tinggi diperlukan untuk mengejar kebutuhan nutrisinya selama diare.
Makanan dianjurkan sebagai MPASI untuk Bayi Diare
1. BRAT (pisang, nasi, saus apel, dan roti panggang)
Dikutip dari Wholesome Babyfood, ahli gizi mengemukakan bahwa BRAT akan membantu pengerasan pada feses. BRAT merupakan singkatan dari Banana (pisang), Rice (nasi), Applesauce (saus apel atau apel yang dihaluskan), dan Toast (roti panggang).
Oleh sebab itu, BRAT dirasa sangat membantu dalam mengatasi diare secara efektif. Selain itu, buah pisang dan nasi juga mudah dicerna oleh saluran pencernaan Si Kecil.
Mams bisa memberi BRAT dua kali sehari sambil mengamati reaksi tubuh Si Kecil. Jika diarenya bertambah parah, hentikan pemberian BRAT dan segera membawa Si Kecil ke dokter.
2. Sup Sayuran
Sebagaimana sudah disebutkan sebelumnya penyebab diare pada bayi Mpasi adalah adanya infeksi sehingga diare akan membaik ketika infeksi mereda. Mams dapat mengatasinya dengan pemberian makanan bergizi dan cairan yang cukup.
MPASI saat bayi diare yang dianjurkan adalah sup atau puree sayuran seperti wortel dan kacang buncis.
Baca juga: 5 Langkah Awal Yang Wajib Mama Lakukan Saat Diare Pada Anak!
3. MPASI Rendah Serat
Makanan kaya akan serat sangat baik untuk memperlancar sistem pencernaan namun sebaiknya dihindari saat Si Kecil sedang diare.
Sebaliknya, berikan Si Kecil MPASI rendah serat. Contohnya seperti mie atau pasta, buah-buahan kering kemasan kaleng, white bread, keju cottage, dan daging tanpa lemak (daging ayam, kalkun, atau sapi).
4. Yoghurt
MPASI saat bayi diare selanjutnya adalah yoghurt. Banyak orang tua yang mengira bahwa yoghurt hanya dapat melancarkan pencernaan. Padahal, yoghurt juga baik dikonsumsi saat Si Kecil sedang diare.
Dikutip dari Parents.com, Shaista Safder, M.D. mengatakan bahwa probiotik yang ditemukan pada yoghurt dapat memulihkan bakteri baik pada sistem pencernaan.
Tidak hanya itu, bakteri baik pada yoghurt juga ternyata efektif dalam mengurangi frekuensi serta meredakan keparahan diare. Lagi pula, yoghurt juga merupakan makanan yang baik untuk MPASI.
5. Kentang
Makanan yang mengandung pati juga disarankan untuk dikonsumsi bayi yang sedang diare. Pati memiliki fungsi sebagai nutrisi yang baik serta dapat mengatasi kurangnya nutrisi selama Si Kecil diare.
Kentang tumbuk seperti puree kentang atau mashed potato dapat mengurangi gas lambung dan juga meredakan diare pada bayi.
Baca Juga: Mitos dan Fakta Seputar Pemberian Pisang untuk Bayi Usia 6 bulan
Makanan yang sebaiknya dihindari saat bayi diare
Saat Si Kecil diare, sebaiknya hindari pemberian produk olahan, soda, makanan yang memicu adanya gas, seperti brokoli, kol, kacang-kacangan, asparagus, buncis, dan sebagainya. Selain itu, sebaiknya jangan memberikan makanan dan minuman berkafein seperti teh dan cokelat.
Baca juga: Hati-Hati! 7 Daftar Makanan Penyebab Diare Pada Anak
Sama halnya dengan orang dewasa pada saat diare, rasa tidak nyaman dan kehilangan tenaga pun terjadi pada Si Kecil. Wajar bila Si Kecil kehilangan nafsu makan selama diare.
Oleh sebab itu, Mams perlu memberikan MPASI saat bayi diare yang tepat. Baik dari segi komposisi, jumlah, hingga respon Si Kecil terhadap MPASI yang sedang disantapnya. Semoga Si Kecil lekas sembuh, Mams!