Menggunakan alat kontrasepsi atau KB bisa menjadi salah satu cara untuk menunda kehamilan, terutama bagi Mams yang baru saja melahirkan. Menyusui secara eksklusif bisa menjadi salah satu upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan, terutama pada enam bulan pertama setelah melahirkan. Namun, jika Mams memutuskan untuk menggunakan KB setelah melahirkan tentu tidak masalah bukan? Hal ini berguna untuk mengurangi rasa khawatir Mams untuk tidak hamil dulu pasca melahirkan Si Kecil. Banyak jenis KB yang aman beredar, tetapi sangat di sarankan Mams menggunakan KB yang aman untuk ibu menyusui agar produksi ASI tetap terjaga dengan baik. Karena ada beberapa jenis KB yang membuat produksi ASI berkurang.
So, jangan asal memilih KB yang ingin Mams gunakan ya! Yuk, simak dulu penjelasan mengenai jenis KB ibu menyusui yang aman sebelum Mams menetapkan untuk menggunakannya.
Tujuan dan Manfaat KB
sumber gambar: todaymiddleware.mims.com
KB (Keluarga Berencana) jika diartikan menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga sejahtera) adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera.
Baca Juga: KB Spiral Berbahaya atau Tidak?
Nah, dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa KB bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan NKKBS (Normal Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera) yang bermanfaat untuk:
- Menurunkan risiko kehamilan
- Tidak mengganggu tumbuh kembang Si Kecil
- Menurunkan risiko terjadinya radang panggul
- Menjaga kesehatan mental
- Menurunkan risiko kanker pada wanita
- Mengatur jarak kelahiran anak
Mams harus tahu, hamil kembali setelah melahirkan akan berisiko memiliki kehamilan yang buruk. Mams akan lebih mungkin menderita kondisi medis yang serius atau bahkan meninggal selama kehamilan. Bukan hanya itu, Si Kecil juga berisiko memiliki berat badan yang rendah. Nah, untuk itu mengurangi risiko ini diperlukannya jenis KB yang aman untuk ibu menyusui yang dapat digunakan.
KB Ibu Menyusui yang Aman dan Tepat Bagi
Jenis KB yang aman untuk Ibu Menyusui
sumber gambar: news-medical.net
Kapan sih waktu yang tepat menggunakan KB Pasca melahirkan? Nah, bagi Mams yang memberikan ASI eksklusif pada Si Kecil penggunaan KB bisa digunakan saat Si Kecil berusia 6 minggu. Sementara, bagi Mams yang tidak memberikan ASI eksklusif maka bisa menggunakan KB saat Si Kecil berusia 3 minggu.
Hampir semua metode kontrasepsi dapat digunakan pasca melahirkan, seperti MAL, KB IUD, KB Implan, kontrasepsi progestin, kondom, dan kontrasepsi mantap/ sterilisasi. Lalu, apa ada KB ibu menyusui yang aman? Jawabannya tentu ada Mams, berikut jenis KB yang aman bagi ibu menyusui yang dapat digunakan:
Pil Mini
sumber gambar: intimgesundheit.info
Pilihan pil mini sebagai KB ibu menyusui bisa tepat nih Mams, mengapa? Karena, pil KB ini hanya mengandung hormon progesterone yang merupakan salah satu hormon yang bermanfaat dalam membantu produksi ASI. So, tidak perlu khawatir produksi ASI menurun.
Jika Mams memiliki pil KB, disiplin dalam mengonsumsinya adalah hal yang wajib! Seperti mengonsumsinya di waktu yang sama setiap harinya, Agar Mams mendapatkan manfaatnya.
Suntik KB Progestin
sumber gambar: insider.com
Mams akan di suntikan kandungan hormon progestin setiap 3 bulan sekali. Selain menjadi jenis kb yang aman untuk ibu menyusui, suntik KB progestin juga dapat mencegah terjadinya kanker endometrium. Namun, bagi Mams yang memilih KB ibu menyusui ini, biasanya pemulihan kesuburan setelah penghentian pemakaian baru akan terjadi secara bertahap rata-rata sekitar 10 bulan.
Kondom
sumber gambar: healthxchange.sg
Bukan hanya Mama, KB juga bisa digunakan dari Papa lho! Nah, salah satu KB ibu menyusui yang aman adalah yang dipakai oleh Papa yaitu kondom. Tenang, Kondom benar-benar tidak mengganggu produksi ASI, namun selalu pastikan jika Papa menggunakannya dengan tepat agar tidak terjadi kebocoran! Wah, kalau bocor bisa-bisa Mams bisa hamil loh.
Implan
sumber gambar: dailymail.co.uk
Jenis kb yang aman untuk ibu menyusui berikutnya adalah implan yang digunakan oleh Mams dibagian lengan atau bawah kulit. Implan ini aman digunakan karena mengandung progestin dan dibilang cukup akurat untuk mencegah kehamilan dalam jangka tiga tahun. Namun, efek sampingnya bisa meliputi:
- Siklus haid yang tidak teratur
- Perubahan berat badan
- Mams tidak boleh terlalu banyak bekerja
IUD
sumber gambar: amazonaws.com
Dikenal juga dengan sebutan KB spiral, KB ini merupakan KB ibu menyusui yang aman. KB jenis ini dokter akan memasukkan alat yang menyerupai huruf T ke dalam rahim Mama untuk diikat. Mama bisa memilih waktu untuk penggunaannya yaitu 5 hingga 10 tahun untuk mencegah kehamilan. Namun, IUD dapat dipasang dalam waktu 6 minggu setelah melahirkan.
Pastikan jika Mams menggunakan KB ini selalu melakukan pengecekan yang rutin ya, hal ini berguna agar Mams mengetahui IUD terpasang dengan baik. Jika ingin merencanakan kehamilan lagi, maka Mams bisa membukanya.
Nah, itu tadi jenis KB yang aman untuk ibu menyusui yang bisa Mams gunakan. Ada kelebihan tentunya ada keuntungan dari 5 jenis KB yang telah dijelaskan di atas. So, Mams mau menggunakan KB yang mana nih? Apapun itu, pastikan untuk selalu melakukan konsultasi dengan dokter atau bidan ya. Semoga bermanfaat.
Baca Artikel Lainnya :